Kasus Pembunuhan Karyawati di Serpong Tangsel: Korban Diduga Sempat Coba Melawan Sebelum Tewas

Seorang perempuan muda yang juga karyawati Supermarket Total Buah Segar ditemukan meninggal dunia di rumah kosnya, Jalan Astek RT01 RW04, Lengkong Gudang, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (17/12/22). Terdapat luka memar di bagian leher korban yang diketahui berinisial R tersebut. Polisi yang mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) mencurigai jika perempuan 31 tahun kelahiran Bojonegoro itu tewas akibat kekerasan.

Jenazah R sendiri ditemukan sekira pukul 15.00. Diduga kuat, ia tewas karena dibunuh, lantaran di leher dan dadanya ditemukan bekas luka jeratan dan luka memar. Saat ditemukan, diduga R sudah tewas sekitar satu atau dua jam sebelumnya.

Berdasarkan kesaksian warga, saat ditemukan, kondisi jenazah terlentang dengan posisi tangan dan kaki yang seakan berontak. Keterangan ini diutarakan Hasanuddin, warga sekitar saat ditemui tak jauh dari lokasi pembunuhan, di Jalan Astek Lengkong Gudang. Hasanudin mengaku ikut masuk melihat kondisi jenazah korban, bersama dengan warga lainnya, sebelum polisi datang.

"Kondisinya kayak orang berontak. Tangannya kaku. Seperti ini nih (memperagakan tangan mengepal yang menahan sesuatu). Kakinya juga tidak lurus," katanya. Menurut Hasanuddin, pada bagian mulut korban juga tampak bekas tamparan. Selain itu, di leher korban ada luka memar seperti bekas cekikan tangan seseorang.

Bahkan, katanya ada bekas luka kuku di leher korban. Oleh karena itu, Hasanuddin menduga korban tewas dicekik dan melakukan perlawanan sebelum tewas. "Seperti dicekik, lalu berontak melakukan perlawanan," katanya.

Menurut Hasanudin, sebelum ditemukan tewas sekira pukul 15.15 WIB, tidak tampak situasi mencurigakan dari dalam rumah mess atau kosan korban. Bahkan, katanya saat kejadian, tidak ada warga yang mendengar suara ribut ribut, teriakan atau jeritan korban. Sementara itu, Kapolres Tangsel AKBP Sarly Sollu mengatakan pihaknya sudah mengamankan sejumlah barang bukti dalam kasus dugaan pembunuhan karyawati Supermarket Total Buah Segar ini.

Mulai dari pakaian, selimut hingga kuku yang diduga pelaku yang tertinggal di tubuh korban. "Jadi yang kita temukan dari pemeriksaan jenazah korban ini, ada luka sekitar leher dan dada ke atas, termasuk di belakang leher," katanya di lokasi kejadian, Sabtu sore. Sarly memastikan tidak ada luka tusukan di tubuh korban. Secara kasat mata, kata dia, ada luka memar atau jeratan di leher dan dada.

Menurut Sarly, saat korban ditemukan diduga telah satu atau dua jam sebelumnya. Saat ini, kata Sarly, ada sekitar empat saksi yang sudah dimintai keterangan pihaknya. "Termasuk pemilik asrama dan karyawan dari tokoh buah yang ada di lokasi. Karena korban ini tinggal di asrama yang memang diperuntukkan bagi para karyawan Total Buah Segar," terang Sarly.

Sarly mengklaim dari barang bukti dan petunjuk yang ada, pihaknya sudah mengidentifikasi pelaku pembunuhan dan tinggal membekuknya saja. Seperti diketahui sebelumnya R (31) karyawati Supermarket Total Buah Segar ditemukan tewas di kamar kosnya di Jalan Lengkong Astek, Gang Belimbing, Serpong, Tangerang Selatan, Sabtu (17/12/2022) pukul 15.00. Dari hasil olah TKP awal polisi, diduga kuat R tewas karena dibunuh. Sebab ditemukan bekas luka di leher korban.

Kapolres Tangsel AKBP Sarly Solllu mengatakan korban ditemukan tewas oleh saksi sekitar pukul 15.00 WIB. "Korban merupakan karyawan Total Buah. Korban ditemukan telah meninggal dunia oleh saksi yakni pemilik kos," kata Sarly. Setelah menerima laporan kata Sarly, aparat Polsek Serpong datang ke lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.

"Ditemukan di badannya, ada luka di sekitar lehernya. Jadi kemungkinan adanya tindakan kekerasan yang dilakukan oleh seseorang yang mengakibatkan korban meninggal dunia," katanya saat ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (17/12/2022). Sarly menyebutkan pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti dalam kasus ini. Tak hanya itu, Sarly mengklaim sudah mendapat petunjuk soal pelaku pembunuhan.

"Sementara ini kami mash kami dalami terutama pelaku. Untuk jenazah dibawa ke rumah sakit untuk autopsi," ujar Sarly. Menurut Sarly, pihaknya juga telah menghubungi keluarga korban. "Keluarga korban juga ada di sini, menyaksikan langsung evakuasi jenazah," kata Sarly.

Dengan adanya sejumlah petunjuk, Sarly optimis dalam waktu dekat pihaknya akan bisa membekuk pelaku pembunuhan. Adapun barang bukti yang sudah diamankan kata Sarly yankni baju korban, buku, dan selimut. "Situasi TKP berantakan atau tidak beraturan, saat jenazah ditemukan," katanya.

Sarly berharap dalam waktu 1×24 jam pihaknya dapat menangkap pelaku pembunuhan karyawati supermarket Total Buah Segar yakni R. Saat ditanya apakah pelaku pembunuhan lebih dari satu dan orang dekat, Sarly enggan membeberkannya. Termasuk apakah ada barang berharga korban yang hilang atau tidak.

Ia mengatakan petunjuk untuk mengidentifikasi pelaku setelah pihaknya menemukan kuku dan sidik jari pelaku di leher korban. Sebab saat ditemukan, di jenazah korban terdapat luka memar di leher dan dadanya. "Jadi yang kita temukan dari pemeriksaan jenazah korban ini, ada luka sekitar leher dan dada ke atas, termasuk di belakang leher," katanya di lokasi kejadian, Sabtu sore.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *